Kamis, 14 Oktober 2010

jadwal sintub duror Habib syeh abdul qodir asegaf

oktober 2010






1. Hari/Tgl : Sabtu mlm Minggu, 16 Oktober 2010

T4 : STMIK Amikom Ring Road Utara

waktu : 19.30 WIB



2. Hari/Tgl :Selasa Mlm Rabu, 19 Oktober 2010

T4 : bu ipah (Alalamat Menyusul)

waktu : 19.30 WIB



3. Hari/Tgl :Kamis mlm Jumat, 21 Oktober 2010

T4 : Masjlis ta'lim Kulon Progo (Masjid al Ula Kulon Progo)

waktu : 19.30 WIB



4. Hari/Tgl :

T4 :

waktu :



5. Hari/Tgl :Selasa Malam Rabu,26 Oktober 2010

T4 : HARLAH Kota Wates

waktu : 19.30 WIB



6. Hari/Tgl :Kamis Mlm Jumat, 28 Oktober 2010

T4 : Ponpes. Al Anwar Bolon Tajeman Btl

waktu : 19.30 WIB

Kamis, 09 September 2010

Let’s write all the mistakes down in the sand
And let the wind of forgiveness erase it away happy Idul fitri 1431-H
Minal Aidin wal Faizin MOHON MAAF LAHIR& BATIN



Berbuat khilaf adalah sifat
Meminta maaf adalah kewajiban
Dan kembalinya Fitrah adalah tujuan
MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN
**********************
Ramadhan telah surut
Hari yang Fitri telah terbit
Maaf kumohonkan
Agar hati bersih dari dosa
Minal Aidin wal Faizin
**********************

Sabtu, 17 Juli 2010

KHOTBAH NABI S.A.W. MENYAMBUT RAMADHAN






"Sungguh telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang penuh
keberkatan. Allah telah mewajibkan kepadamu puasa-Nya. Didalam bulan
Ramadhan dibuka segala pintu syurga dan dikunci segala pintu neraka dan
dibelenggu seluruh syaithan. Padanya ada suatu malam yang terlebih baik
dari seribu bulan. Barangsiapa tidak diberikan kepadanya kebaikan malam
itu, maka sesungguhnya dia telah dijauhkan dari kebajikan."


"Telah datang kepadamu bulan Ramadhan penghulu segala bulan, maka "Selamat datanglah" kepadanya."


Wahai manusia, sesungguhnya kamu akan dinaungi oleh bulan yang senantiasa besar lagi penuh keberkatan, bulan yang Allah telah menjadikan puasanya suatu kewajiban, dan qiam dimalam harinya suatu tatawwu'.

Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu pekerjaan kebajikan didalamnya samalah dia dengan orang yang menunaikan sesuatu fardhu didalam bulan yang lainnya. Barangsiapa menunaikan sesuatu fardhu dalam bulan Ramadhan samalah dia dengan orang yang mengerjakan tujuh puluh fardhu dibulan lainnya. Ramadhan itu adalah bulan sabar, sedangkan sabar itu pahalanya adalah surga. Ramadhan itu adalah bulan memberikan pertulungan dan bulan Allah memberikan rezeki kepada mukmin didalamnya.

Barangsiapa memberikan makanan berbuka kepada orang yang berpuasa, yang demikian itu adalah pengampunan bagi dosanya dan kemerdekaan dirinya dari neraka. Orang yang memberikan makanan itu memperoleh pahala seperti yang diperoleh orang yang berpuasa. Allah memberikan pahala itu kepada orang yang memberikan walaupun sebutir korma, atau seteguk air, atau sehirup susu. Dialah bulan yang permulaannya Rahmah, pertengahannya ampunan, dan akhirnya kemerdekaan dari neraka. Barangsiapa yang meringankan beban seseorang (yang membantunya) niscaya Allah mengampuni dosanya. Oleh itu banyakkanlah yang empat perkara dibulan Ramadhan.

Dua perkara untuk mendatangkan keredhaan Tuhanmu dan dua perkara lagi kamu sangat menghajatinya. Dua perkara yang pertama ialah mengakui dengan sesungguhnya tiada tuhan melainkan Allah dan mohon ampun kepada-Nya.

Dua perkara yang kamu sangat memerlukannya ialah mohon surga dan
perlindungan dari neraka. Barangsiapa memberi minum orang yang
berpuasa, niscaya Allah memberi minum kepadanya dari air kolamku dengan suatu minuman yang dia tidak merasakan haus lagi sesudahnya, sehingga dia masuk kedalam surga."

(H.R.Ibnu Khuzaimah)


Jumat, 30 April 2010

jadwal maulid sintub duror habib syeh 2010 wilayah jogjakarta



BULAN MEI
1. Hari/Tgl : Kamis Malam Jum'at , 6 Mei 2010
T4 :Jejeran
waktu : 19.30 WIB

2. Hari/Tgl : Rabu-Jum'at Pahing, 12-13 Mei 2010
T4 : Kraton Ngayogyakarta
waktu : 19.30 WIB


3. Hari/Tgl : Sabtu Malam Ahad Pon, 29 Mei 2010
T4 : SMK Gedongkiwo (Selatan Jokteng Barat)
waktu : 19.30 WIB

BULAN JUNI
1. Hari/Tgl : Sabtu Malam Ahad Kliwon, 5 Juni 2010
T4 : Ponpes. UII Gaten
waktu : 19.30 WIB

2. Hari/Tgl : Kamis Malam Jum'at Pahing, 17 Juni 2010
T4 : Jejeran wonokromo
waktu : 19.30 WIB

3. Hari/Tgl :Sabtu Malam Ahad Wage, 19 Juni 2010
T4 : Ponpes. Hidayatul Mubtabi'in Tajeman Bantul
waktu : 19.30 WIB

BULAN JULI
1. Hari/Tgl : Sabtu mlm Minggu, 3 Juli 2010
T4 : H. Dalwari Jejeran Wonokromo
waktu : 19.30 WIB

2. Hari/Tgl : Sabtu mlm Minggu, 10 Juli 2010
T4 : H. Ponimin. Cangkringan Lereng G. Merapi
waktu : 19.30 WIB

3. Hari/Tgl : Kamis Malam Jum'ad, 22 Juli 2010
T4 : PP. Timoho
waktu : 19.30 WIB

WIB

2. Hari/Tgl : Kamis Mlm Jum'at, 26 Agustus 2010
T4 : PP. Timoho Minhajut Tamyis
waktu : 19.30 WIB










SUKMA SEJATI

SUKMA SEJATI


Sebenarnya Sukma sejati, sukma jati, guru sejati atau guru murshid sama saja…cuma sebutannya saja yang berbeda…..ada juga yang menyebutnya dengan Nur Muhammad yang disebut Ruh idhlafi yang merupakan Hakikat Sukma dan ini merupakan kehendak dari Dzat Yang Maha Suci.

Nur Muhammad adalah hakikat sukma yang diakui keadaan Dzat dan merupakan perbuatan Atma dan menjadi Wahana dalam Alam Arwah ( Martabat 7 ) dan dari Nur Muhammad inilah yang menimbulkan Unsur-unsur Kehidupan yang menjadi Asal muasal Kehidupan.

Sukma sejati adanya pada kedalaman pribadi yang di pegang oleh Sang Pribadi…..melalui proses pengenalan diri sendiri maka muncullah cermin memalukan yang memberikan kenyataan kesadaran bahwa kotornya diri kita dan melalui proses selanjutnya maka kita bisa mulai mencari dan menemukan Sang Sukma sejati atau Adam Makna ……sama saja.

Dan dalam proses menemukan yang di butuhkan adalah totalitas Kesadaran, Keikhlasan, Ketulusan dan Kebulatan Tekad hanya untuk MencintaiNya seutuhnya ……tanpa ketakutan akan neraka atau keinginan akan sorga….yang ada hanya Dia.


Kadang ada yang menyamakan antara sukma sejati dengan saudara 4 …ini sesuatu yang berbeda walaupun asalnya memang dari perbendaharaan saudara 4 tetapi yang sudah di sempurnakan atau di tundukkan oleh Sang Penguasa Sukma.

Kalo pengisian secara instant mengenai sukma sejati, mungkin ini bukan sukma sejati tetapi di sebut punden sari atau saudara 4, dan ini adalah tahap awalnya saja, karena untuk menemukan Penguasa Sukma ( sukma sejati ) melalui proses dan halangan yang cukup sulit, apalagi kalo dalam hidup kita masih sering tergoda kehendak jasad.

Dan sebetulnya bukan diisi, tetapi dibukakan pintunya melalui cakra-cakra yang berada tubuh kita sehingga bisa membangkitkan daya alam bawah sadar kita dan memungkinkan diri kita melakukan sesuatu di luar nalar.

Kadang ada yang menyamakan antara sukma sejati dengan saudara 4 …ini sesuatu yang berbeda walaupun asalnya memang dari perbendaharaan saudara 4 tetapi yang sudah di sempurnakan atau di tundukkan oleh Sang Penguasa Sukma.

Kalo pengisian secara instant mengenai sukma sejati, mungkin ini bukan sukma sejati tetapi di sebut punden sari atau saudara 4, dan ini adalah tahap awalnya saja, karena untuk menemukan Penguasa Sukma ( sukma sejati ) melalui proses dan halangan yang cukup sulit, apalagi kalo dalam hidup kita masih sering tergoda kehendak jasad.

Dan sebetulnya bukan diisi, tetapi dibukakan pintunya melalui cakra-cakra yang berada tubuh kita sehingga bisa membangkitkan daya alam bawah sadar kita dan memungkinkan diri kita melakukan sesuatu di luar nalar.

Kenapa saya sebut sebuah perjalanan.

Karena ini semua harus kita jalani sendiri, dengan mulai dari sebuah keraguan, pencarian, penemuan, pemahaman, kesadaran dan penyatuan…..dalam sebuah cinta kasih yang tulus, dengan pengorbanan yang tak terkira untuk sampai kesana…untuk sampai ke pantai dan melihat samudera…untuk melihat dimana semua sungai bermuara ( kembali ).

Seperti Bima bertemu Dewa Ruci.

Bagaimana pertama kali kita akan dihadang oleh nafsu 4 perkara…..mula-mula sinar lutam, sinar merah, sinar kuning, sinar putih.

Berakhirnya perjalanan ….Pada zaman karamatullah kelak, waktunya maqamijabah, yakni terkabulnya segala sesuatu, segala apa yang dikehendaki terlaksana, karena lenyapnya Mutdah yang merupakan Dzat hamba, tinggallah Wajah yaitu Dzat Tuhan yang bersifat kekal.

Menuju cinta sejati …..adalah sebuah perjalanan yang penuh pengorbanan, saat hidup di kuasai rahsa maka nafsu menguasai jiwa, dan kita tidak akan mendapatkan atau menemukan apa-apa semuanya hanya semua, tidak abadi dan kekal.

Betul sekali bahwa ortu, anak istri…dan semua yang kita dengar, lihat, rasa, endus…semuanya hanyalah pinjaman dan akhirnya toh harus kembali ke asal….itulah yang dinamakan Kesadaran…

Jalan bertemu suksma sejati……adalah dengan menemukan Kesadaran dengan membersihkan jiwa, mengendalikan nafsu 4 menembus 3 cahaya akhir … pertama ; ikhlas, kedua ; rela pada hukum kepastian Allah, ketiga ; agar merasa tidak memiliki apa-apa, keempat ; harap berserah diri pada kehendak Allah Taala …. tidak ada yg menyerupainya ….kecuali anda tahu tempatnya, disinilah kadang di perlukan pembimbing…karena kadang banyak yang serupa atau menyerupai…tapi bukanlah yg sebenarnya.

Dalam Kehidupan ini faktor yang sering dilupakan kita sebagai manusia yang kadang mentang-mentang sebagai khalifah ( pemimpin ) dan merupakan Tajali ( perwujudan ) dari Sang Maha Sempurna, adalah dari mana kita ” berasal ” dan bagaimana kita ” kembali ke asal “.

Sehingga kadang kita melupakan bahwa bahwa kita terdiri dari 2 bagian…..yaitu yg bernama “Jasad” ( raga )dan “Ruh” ( jiwa )……dan dalam menempuh hidup dan kehidupan, biasanya kita lebih banyak termakan dogma dari sebuah kehidupan yang mengandalkan atau menampilkan baju dari masing-masing sehingga hakikat atau makna dari dalam bajunya jarang tersentuh.

Bagaimana Jasad atau raga itu adalah sebagai baju dari Ruh atau jiwa….jiwa menemukan raga begitu di dunia…..dahulu disana tiadalah memerlukan baju atau apapun, raga memerlukan makanan, minuman dan kebutuhan lainnya untuk bertahan di dunia, sedangkan jiwa merindukan tempatnya yang dahulu, dimana tidak memerlukan apapun di alam adam makdum…..
Bagaimana sebuah raga begitu memerlukan perjuangan untuk bertahan hidup di dunia sehingga akhirnya kadang berbenturan dengan keinginan ruh yang tidak merindukan apa-apa, tetapi ruh tanpa raga adalah bukan siapa-siapa karena Keagungan Perwujudan Dzatullah tidak akan terlihat.

Demi menjaga keseimbangan haruslah kita mempertimbangkan tentang keduanya…… bagaimana begitu kita berwujud sudah berbekal 4 nafsu inti, lawwammah, amarah, sufian dan muthmainah, yg apabila bicara seharusnya……harusnya adalah kita harus mematikan dalam wacana mematikan nafsu 4 perkara :Mati nafsunya, setiap nafsu akan merasakan maut. Mati rohnya, maksudnya yang hilang rahsanya. Mati ilmunya, maksudnya yang mati atau yang berjurang imannya. Mati hatinya, maksudnya yang mati ucapannya dengan lisan.

Dan yang melandasi hukumnya adalah ; Jalan untuk kesempurnaan Pati itu adalah Hidayatullah yang menandakan tempat yang telah diatur, serta hakikat hidup yang berada pada manusia. Kedudukan Pati petunjuk Allah taala, selamat dalam keadaan jati maksudnya bijaksana terhadap kesempurnaan sangkan paran. Bertemunya Pati itu tawakal maksudnya berserah diri kepada Allah taala, adapun bertemunya apti itu iradat Allah. Perkara Pati perbuatan Allah maksudnya merapakan kesempurnaan Dza yang bersifat Esa.

Janganlah kita terpaku pada sebuah nama atau sebutan…..karena pasti akan menimbulkan perbedaan bahkan kekacauan dan berujung kehancuran.

Dalam khasanah jawa disebut sukma sejati dan sejatining sukma, dalam khasanah islam disebut ruh idhafi atau nur muhammad atau ruh al quds ( ruh suci ), dalam nasrani di sebut ruh kudus, dalam hindhu atma.

Dalam perjalanannya kenapa disebut guru sejati atau guru mushid…..adalah pada saat kita mencari sesuatu yang murni atau sejati, abadi…..bahwa kita harus menyadari bahwa DzatNya ada pada sifat hidup kita dan yang pantas kita jadikan guru adalah hanya itu…..bukan yang lain yang sama dengan kita yang akan menjadi tanah lagi atau bahkan dari bangsa dilura manusia.

Dalam khasanah yang berbeda keberadaan sukma sejati tidak bisa dilepaskan dari asal mula Tuhan menciptakan Ruh suci ini dalam bentuk makhluk untuk meneruskan penzhahiran yang [paling sempurna dalam peringkat Alam Ketuhanan Dzat Yang Maha Tinggi. Dan Tuhan menhendaki ruh itu turun ke alam fana ini di peringkat paling rendah, yaitu alam Ajsam ( alam kokret )…..yang tujuan utamanya adalah untuk memberi pelajaran kepada Ruh suci itu dan untuk mengetahui pengalamannya dalam mencari jalan kembali kepada Tuhan.

Dan dalam perjalanannya …dari tingkatyang paling tinggi sampai ke tingkat paling rendah , ruh suci menempuh berbagai alam atau peringkat….mulai dari semula turun ke peringkat Akal Semesta atau Kesatuan atau Hakikat Muhammad.

Dan Ruh suci ini dihantarkan ke tempat yang paling rendah agar ia mencari jalan ke asalnya yaitu berpadu atau berdampingan denagn Tuhan seperti ketika ia berada dalam pakaian daging, darah, dan tulang itu. Melalui hati yang ada dalam badan kasar ini, wajar bila ia menanam benih rasa kesatuan dan keesaan, dan ia akan berusaha menyuburkan rasa berpadu dan berdampingan dengan Tuhan yang menciptakannya.

Dalam bumi hati itu ruh suci menanam benih keyakinan yang telah dibekalkan kepadanya oleh Tuhan dari alam Maha Tinggi dan benih itu diharapkan menjadi pokok keyakinan yang akan menghasilkan buah-buahan yang rasanya kelak akan membawa Ruh itu kembali naikke tingkat demi tingkat hingga sampai ke hadirat Tuhan.

Penciptaan badan agar sukma sejati ( ruh ) dapat masuk dan menetap didalamnya, dan setiap ruh mempunyai nama tersendiri, dan Tuhan menyusun ruang-ruang dalam badan dan meletakkan ruh manusia diantara daging dan darah, dan meletakkan ruh suci ditengah hati manusia suatu ruang yang indah dan halus untuk menyimpan rahasia antara Tuhan dan hambaNya.

Ruh-ruh itu berdiam diberbagai bagian anggota badan dengan tugas masing-masing. Keberadaannya seolah-olah berlaku sebagai pembeli dan penjual bermacam barang yang mendatangkan berbagai hasil. Perniagaan semacam inilah yang mendatangkan bentuk rahmat dan berkat dari Tuhan.

Seharusnya manusia mengetahui kebutuhan dalam ruhaninya masing-masing, seharusnya tidak mengubah apa yang sudah ditetapkan atau ditakdirkan Tuhan kepadanya.

Dada adalah tempat bersemayamnya ruh dalam diri setiap insan manusia, tempat yang berhubungan dengan panca indera ini bertugas mengatur segala hal yang berkaitan dengan masalah syariat…..karena dengan ini Tuhan mengatur keharmonisan alam nyata. Ruh tidak pernah mengingkari perintah Tuhan, tidak mengatakan tindakannya itu sebagai tindakannya sendiri, tetapi lebih karena ia tidak mampu bercerai dengan Tuhan.

Tuhan memberikan beberapa kelebihan bagi manusia yang memiliki ruhani yang tinggi pula ; pertama, kemampuan melihat bukti-bukti wujud keberadaan Tuhan didunia yang manifestasikan dalam sifat-sifat Tuhan, kedua…kemampuan melihat hal yang jamak dalam sesuatu yang tunggal dan sebaliknya dimata orang awam, ketiga…kemampuan melihat hakikat dibalik alam nyata dan keempat…perasaan dekat dengan Tuhan….inilah ganjaran karena keikhlasan dan ketulusan mencintaiNya dan berbuat semata-mata karena Dia.

Namun inipun masih berkaitan dengan alam kebendaan, begitu pula hal2 yang dianggap luar biasa oleh sebagian orang seperti berjalan diatas air, terbang diudara, mendengar suara2 gaib, membaca sesuatu yang berada dibenak orang lain, dll…ini masih berpijak pada kebendaan atau alam nyata.

Hendaknya dalam beramal shalih manusia tidak seperti “Pedagang” …yang selalu dalam melakukan sesuatu haruslah ada untungnya, apalagi ini dengan Tuhan.

Ruh dalam Hati

Hati adalah tempat bergeraknya ruh, dan ilmu yang mengulas tentang gerakan hati disebut ilmu thariqah. Kerjanya berkaitan dengan 4 nama Allah. Sebagaimana dengan 12 nama Dzat…4 nama ini tidak berhuruf dan tidak berbunyi, sehingga nama-nama itu tidak dapat diucapkan.

Pada setiap peringkat ( dari 4 tingkatan ) yang dilalui oleh ruh terdapat 3 buah nama yang berbeda. Dan dengan cara ini Tuhan dapat memegang hati kekasihNya yang sedang dalam perjalanan cinta menuju kepadaNya.

Ada 7 titik, yang 3 merupakan titik inti dan yang 4 adalah pendamping dan apabila diolah nantinya akan akan berhubungan dengan 9 lubang di badan kita.

Cara pengolahannya ada beberapa cara ;

1. Dengan berpuasa lahir dan batin, bukan berpuasa hanya puasa lahir tapi batin juga karena lahir hanya menggembleng lahir saja (jasmani ), tetapi batin akan meggembleng lahir dan batin.

2. Meditasi, dengan pengolahan nafas secara benar dan teratur, kontinyu, karena nafas adalah tali jiwa.

3. Dengan adanya pembukaan titik melalui orang lain yang bisa membukanya…..tetapi biasanya ini kurang membuat kita lebih matang dan kurang bisa mengolahnya dengan baik nantinya….karena kendala setelah itu akan banyak.

Dalam islam, kalimat La ilaaha illallaah itu melahirkan 12 nama Allah, setiap nama tercantum pada setiap hurufyang menyusun kalimat tersebut. Dan Allah akan memeberikan nama kepada setiap huruf dalam proses kemajuan hati seseorang itu.

1. Lailaha illallaah : Tiada Ilah kecuali Allah

2. Allah : Nama Dzat

3. Huwa : Dia

4. Al-Haqq : Yang Benar

5. Al-Hayy : Yang Hidup

6. Al- Qayyum : Yang berdiri sendiri kepadaNya segala sesuatu bergantung

7. Al-Qahar : Yang Maha Berkuasa dan Perkasa

8. Al-Wahab : Yang Maha Pemberi

9. Al-Fattah : Yang Maha Pembuka

10. Al-Wahid : Yang Satu

11. Al-Ahad : Yang Maha Esa

12. As-Shamad : Sumber, puncak segala sesuatu

Hati adalah tempat bergeraknya ruh dan ruh selalu memandang ke alam ‘ Malakut’ yang identik dengan kebaikan, dan dialam ini ruh dapat melihat surga alam malakut beserta para penghuninya, cahaya, dan para malaikat yang ada didalamnya.

Dan dialam inilah ruh ruh bergerak dan melakukan percakapan-percakapan tanpa kata dan suara, dan dalam percakapan itu pikiran akan selalu berputarmencari rahasia-rahasia atau makna dalam batin.
Ruha yang bergerak akan melalui berbagai tingkatan dalam perjalanannya. Dan tempat ruh yang telah mencapai tingkatan tinggi adalah di tengah hati, yaitu Hati bagi Hati.

Yang sangat berhubungan dengan Sukma Sejati adalah bagaimana kita mengetahui dan memahami tentang “Rasa Sejati” …..bagaimana pembentukan rasa sejati adalah sebagai berikut:

Eka Kamandhanu, artinya kandungan berumur satu bulan mulai bersatunya kama laki-laki dan perempuan. Dari detik ke detik, kama tersebut menggumpal dan merajut angan-angan untuk mencipta embrio. Kama tersebut menyatu padu dalam kandungan ibu menjadi benih unggul dan keadaan benih belum begitu kelihatan besar dalam perut ibunya. Saat itu biasanya wajah ibu berseri-seri karena itu sering dinamakan Eka Padmasari artinya sari-sari bunga sedang berkumpul dalam kandungan ibu, dalam keadaan penuh kegembiraan. Pada saat ini hubungan seksual masih diperbolehkan, bahkan dimungkinkan hubungan akan semakin hangat karena kedua pasangan tengah akan menikmati anugerah Tuhan yang sebelumnya telah dinanti-nantikan. Detik keberhasilan hubungan seksual ini akan menjadi spirit hidup sebuah pasangan.

Dwi Panunggal, umur kandungan dua bulan. Pada saati ini juga boleh melakukan hubungan seks. Dalam istilah jawa disebut nyepuh ibarat seorang empu sedang membuat keris, semakin banyak nyepuh artinya menambah kekuatan magis keris, keris akan semakin ampuh. Juga hubungan seks pada waktu hamil muda akan semakin hangat dan menarik kedua pasangan, biasanya seorang wanita pada tahap ini ingin jalan-jalan pagi, ingin plesir ke tempat yang sejuk, indah dan mempesona, karena itu disebut pula dwi amratani, artinya rata kemana-mana, bepergian kemana-mana sebagai ungkapan kesenangan dan juga sambil memikirkan nama yang mungkin akan diberikan kepada anaknya kelak.

Tri Lokamaya, artinya umur benih tiga bulan kandungan, dan benih masih berada dalam alam maya. Benih belum ada roh yang ditiupkan, karena itu suasananya gondar-gandir atau gawat. Jika hubungan seks tidak hati-hati kemungkinan besar benih tadi bisa gugur dan terjadi pendarahan. Maka ada baiknya mengurangi kuantitas hubungan seks, dan menghindari percekcokan atau sering marah-marah, karena secara psikologis akan mengakibatkan benih gugur karena merasa panas, ini artinya hubungan yang harmonis dalam keluarga amat menentukan kondisi benih yang dikandungan. Pada saat ini sikap selalu bersolek diri seseorang pasangan sangat menentukan. Karena itu candra benih tiga bulan sering dinamakan trikawula busana, artinya wanita sudah berpikir masalah pakaian seperti daster, pakaian bayi, dll, hal ini memungkinkan wajah wanita akan lebih berseri-seri bagai bulan purnama dan lebih cantik jelita.

Catur Anggajati, benih berumur empat bulan mulai terbentuk organ-organ tubuh secara lengkap. Benih unggul telah berbentuk manusia. Karena itu telah menghisap sari-sari makanan melalui sang ibu, umur seperti ini juga sudah ditiupkan roh sehingga benih telah hidup, sebagai tandanya sering bergerak. Karena itu hubungan seks yang berlebihan kurang baik pada saat ini, bahkan hubungan seks atas bawah akan berbahaya bagi benih dalam kandungan. Saat ini pula benih mulai merekam denyut hidup kedua pasangan. Karenanya kedua pasangan jangan berbuat hal-hal yang tidak baik atau terjadi penyelewengan akan berbahaya bagi benih bayi tersebut. Candra benih berumur empat bulan disebut catur wanara rukem, artinya tingkah laku ibu akan seperti kera yang sedang diatas pohon rukem, dia mulai nyidam buah-buahan yang asam dengan cara lotisan dan akan sangat aneh-aneh sehingga membutuhkan kesabaran bagi pasangan, kadang kurang wajar. Ia mendapat tambahan otak, karena itu sudah punya keinginan.

Panca Yitmayajati, artinya benih berumur lima bulan, dan benar-benar telah hidup, dan hubungan seks harus dilakukan lebih hati-hati, agar memperhatikan posisi sehingga tidak merugikan benih, dan pasangan harus telah tumbuh keberanian untuk menghadapi resiko lahirnya seorang bayi nanti. Karenanya candra benih berumur lima bulan sering dinamakan panca sura panggah, ada keteguhan dan keberanian menghadapi rintangan apapun ketika pasangan hamil lima bulan, tentu saja dari aspek materi jelas memerlukan persiapan berbagai hal. Mendapatkan tambahan otot mulai bergerak erlahan-lahan.

Sad Lokajati, benih berumur enam bulan semakin besar, karena itu kedua pasangan harus lebih berhati-hati. Karena itu candra benih dinamakan sad guna weweka, artinya mulai bersikap hati-hati dalam bertindak dan bertutur kata, jika diantara pasangan ada yang berbuat kasar, mencaci maki apalagi berbuat keji akan mengakibatkan benih yang dikandung tidak baik, bahkan suami dilarang membunuh binatang karena secara insting benih sudah dapat merekam keadaan sekelilingnya. Mendapatkan tambahan tulang karena itu ia bisa naik turun, jungkir balik.

Sapta Kawasajati, umur benih tujuh bulan telah lengkap semua organ dan cipta, rasa, serta karsa, karena itu apabila ada bayi yang lahir pada umur tujuh bulanpun dimungkinkan. Dalam tradisi jawa sering dilakukan ritual mitoni dengan maksud memohon agar bayi yang akan lahir diberi kelancaran, dan pada waktu ini hubungan seks dilarang sama sekali, kalaupun dilakukan harus diperhatikan secara ekstra hati-hati ( posisi diperhatikan ). Karena candra bayi tuuh bulan adalah sapta kulilawarsa artinya seperti burung yang terguyur air hujan, merasa letih. Lelah, dan sedikit pucat, kurang bergairah dan perlu pengertian dari pasangan. Dan ia memperoleh tambahan rupa, dan mendapat tambahan Kodrat dari Allah Ta’ala sperti rambut, darah dan daging.

Astha Sabdajati, benih berumur delapan bulan biasanya siap lahir, siap menuju dunia besar setelah bertapa dalam kandungan. Bayi hampir weruh padange hawa, ingin menghirup udara dunia yang sesungguhnya. Saat ini hanya timbul sikap pasrah untuk menghadapi perang sabil. Candra bayi adalah astha sacara-cara, artinya terjadi sikap berserah diri dengan cara apapun bayi akan lahir ibunya telah siap sedia bahkan siap berkorban jiwa raga. Manakala bayi umur delapan bulan belum mapan posisinya, tentu sang ibu akan gelisah. Untuk itu ada gugon tuhon juga agar ibu dilarang makan buah yang melintang posisinya, seperti kepel, agar posisi bayi tidak melintang yang akan menyulitkan kelahiran. Calon anak sudah dapat mengoperasikan saudara yang empat, sbb;

Pertama : kakawah ( air ketuban )

Kedua : bungkus

Ketiga : ari-ari

Keempat : darah

Kakawah artinya menjadi pengasih, bungkus menjadi kekuatan, darah menjadi waliyas mati, harus diketahui bahwa Kakawah itu adalah malaikat Jibril, bungkus adalah Mikail, ari-ari adalah Malaikat Israfil, dan darah adalah malaikat Izrail.

Jibril pada kulit, Mikail pada tulang, Israfil pada otot, Izrail pada dagingakhirnya selamatlah sentosa, semua itu tidak kelihatan karena Kodrat Allah.

Nawapurnajati, bayi telah mendekati detik-detik lahir, yaitu sembilan bulan, dan tentu yang tepat sembilan bulan sangat jarang. Pada saat itu memang keadaan bayi dan ibunya sangat lelah, karena itu candra suasana disebut nawa gralupa artinya keaaan sangat lemas, tak berdaya, seperti orang lapar dan dahaga. Apalagi setelah sembilan bulan sepuluh hari dengan candra khusus dasa yaksa mati, artinya seperti raksasa mati terbunuh ksatria-seorang ibu setelah melahirkan bayi. Oleh karena itu hubungan seksual sangat dilarang, paling tidak kurang lebih 40 hari seorang suami harus berpuasa.

Sembilan langkah tersebut diatas di harapkan pasangan suami istri dapat menjalankan sesirik ( prihatin ), ibarat sedang bertapa gaib. Segala tingkah laku akan menjadi cerminan hidup anak yang masih dalam kandungan. Itulah sebabnya sikap dan perilaku dijaga baik-baik dengan tujuan manembah dan karyenak tyasing sesama, maksudnya hubungan vertikal selalu harus terus menerus dan hubungan dengan sesama mahkluk agar jangan sampai berbuat diluar kewajaran. Ada empat yang dianugerahkan Allah Ta’ala dengan KodratNya ;

Pertama : Budi

Kedua : Rahsa

Ketiga : Angan-angan

Keempat : Hidup

——————————————————————————————————————

By Alang Alang Kumitir






Kamis, 04 Maret 2010

UKM Milik Warga NU Kelimpungan Hadapi Produk China




Perjanjian perdagangan bebas Asean-China telah menimbulkan dampak langsung kepada sejumlah warga NU yang menggeluti sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) di sentra-sentra industri seperti di Tulungagung, Blitar, Cirebon, Tasikmalaya dan lainnya.


KH Hasyim Muzadi mendapat laporan bahwa mereka kini terpaksa menutup usahanya karena tidak kuat bersaing dengan produk China yang harganya lebih murah daripada produk lokal dan memiliki kualitas lebih bagus.

“Orang NU umumnya orang kecil atau dibawah kecil, ekspor-impor dan produksi sangat mempengaruhi kehidupan mereka. Penjahit, garmen, hampir berhenti karena tidak mungkin bersaing, yang mereka tahu ini akibat yang ditimbulkan sehubungan globalisasi,” katanya dalam diskusi ekonomi Perdagangan Bebas Asean-China yang diselenggarakan Lembaga Perekonomian NU di gedung PBNU, Selasa (16/2)

Hasyim menegaskan, sampai saat ini rakyat kecil belum mendapat perhatian yang memadai dari pemerintah. Para petani saat musim tanam kesulitan mendapatkan pupuk dan ketika panen, harga gabahnya turun. “Orang kecil cuma ingin hidup mudah, selebihnya mereka tidak peduli,” paparnya.,,,,,,,,,

Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu yang menjadi pembicara dalam pertemuan ini menjelaskan pengurangan hambatan tarif yang mengarah pada perdagangan bebas sudah dimulai sejak 20 tahun yang lalu, karena itu, mengutip pernyataan dari mantan presiden Soeharto, “Siap atau tidak siap, mau atau tidak mau, suka atau tidak suka, kita masuk proses globalisasi”

Dijelaskannya, perdagangan bebas disatu sisi memberi peluang tetapi disisi lain terdapat tantangan yang harus dihadapi. Namun ia menegaskan sektor strategis, khususnya pertanian yang meliputi beras, jagung, gula dan kedelai akan dilindungi oleh pemerintah.

“Perlindungan yang kita berikan sangat ketat karena 60 persen penduduk kita masih bekerja di sektor agraria. Kita melindungi dengan at all cost,” tandasnya.

Di masa mendatang, perjanjian perdagangan bebas ini bukan hanya dengan China, yang juga sudah ditandatangani adalah dengan India, Korea, Jepang, Australia dan New Zealand. Asean dengan penduduk 600 juta dapat digunakan untuk melawan persaingan dengan China yang memiliki penduduk 1.3 M dan India 1.2 Milyar.

Beberapa produk yang menguntungkan dari hasil perdagangan bebas adalah CPO yang sebelumnya terkena kuota dan kini tarifnya juga dihapus. Indonesia juga diuntungkan dengan produk mesin dari China yang berharga murah sehingga biaya produksi bisa turun.

Namun untuk produk pakaian, mainan anak dan makanan, Indonesia menghadapi masalah dalam persaingan dengan China karena kekuatan skala produksi mereka yang tinggi sehingga biaya produksi menjadi rendah. Namun sebenarnya, komposisi produk ini hanya 10 persen dari impor

Untuk menghadapi persaingan dengan China ini, Marie Elka menegaskan Indonesia harus memproduksi barang yang tidak bisa diproduksi oleh China seperti CPO karena kalau berhadapan langsung dengan produk yang bisa dibuat di China dengan kualitas yang lebih bagus dan harga lebih murah, maka akan kalah.

Berbagai persoalan yang menghadang dalam produksi di Indonesia diantaranya adalah masalah infrastruktur seperti jalan, listrik, pelabuhan dan lainnya. Ia mencontohkan jeruk produksi Pontianak harganya lebih mahal daripada jeruk produksi China karena mahalnya transportasi dan tingginya tingkat kerusakan buah.

Ada empat strategi yang dilakukan pemerintah dalam proses globalisasi ekonomi ini, yaitu dengan melakukan penguatan daya saing global, pengamanan pasar domestik salah satunya dengan kampanye Aku Cinta Produk Indonesia dan peningkatan ekspor.

“Kalau hanya pemerintah yang melakukan, kita tidak akan bisa berkesinambungan, kita membutuhkan dukungan NU dalam mendorong cinta produk dalam negeri ini,” terangnya.

Sementara itu Wakil Ketua Kadin Benny Sutrisno menjelaskan perdagangan bebas dengan China bagus untuk sektor hulu, tetapi jelek untuk industri hilir, khususnya untuk mainan anak-anak atau garmen.

Ekonom dari ECONIT Henry Saparini menegaskan Indonesia menghadapi situasi yang sangat berat dengan perdagangan bebas ini, apalagi dengan adanya program percepatan impor atau early harvest program sehingga berbagai produk pertanian murah dari China seperti jeruk, apel, membanjiri Indonesia.

“Ini bukan persoalan siap tidak siap, mau tidak mau. Negara lain bisa mensiasati ini. China juga anggota WTO tetapi bisa memilih mana yang didahulukan, mana yang menunggu kesiapan rakyat,” jelasnya.

China juga tidak memperkuat mata uangnya untuk memperkuat daya saing globalnya, meskipun ditekan oleh berbagai negara sehingga produknya bisa dijual murah di berbagai negara karena nilai tukranya rendah.

Indonesia, menurut Henry, belum memiliki kebijakan strategis yang komprehensif yang mengatur semua hal itu. RUU Pengembangan Industri sampai saat ini belum disahkan, RUU perdagangan sampai sekian tahun juga belum selesai sehingga Indonesia tidakmemiliki referensi ketika melakukan negosiasi dengan negara lain.

Ia menegaskan, akan menjadi masalah ketika memisahkan kebijakan perdagangan dan industri karena sektor industri perlu dukungan energi. Ia mencontohkan, China memprioritaskan batubara murah untuk sektor energi sementara di Indonesia, belum jelas mana yang untuk ekspor dan mana yang untuk kepentingan dalam negeri.

Sektor tekstil, meskipun Indonesia memiliki pasar yang sangat besar, yaitu 230 juta penduduk, tetapi industri ini saat ini sudah mengalami penurunan atau sunset industri karena 77 persen merupakan produk impor dan sedangkan produk lokal kini tinggal 23 persen.

“Kita mengalami deindustrialisasi yang semakin cepat dan tanpa persiapan, meskipun faktanya di Indonesia yang nganggur masih banyak, walaupun catatannya hanya 7.8 persen, tetapi 70 persennya kerja di sektor informal dan definisi bekerja sangat longgar,” tandasnya.

Problem pengangguran ini akan semakin membesar ketika sektor industrinya mengalami keruntuhan, sementara di sektor jasa, belum banyak yang bisa dilakukan.

Dijelaskannya, Jepang dan China produknya kompetitif karena mengoptimalkan pasar dalam negeri yang dilindungi dahulu ketika belum mampu bersaing secara global, setelah itu baru masuk ke perdagangan bebas, bukan dibalik, dibuka pasar bebasnya baru diminta melakukan efisiensi.

Kemiskinan yang terjadi di Indonesia akan membuat mereka membeli produk murah dari China, tanpa memperhatikan risiko yang akan dihadapi karena itu perlu dihadapi dengan hambatan non tarif seperti NSI, penjelasan produk berbahaya dan lainnya.

Sarbumusi Dorong Cintai Produk Dalam Negeri

Sementara itu untuk menghadapi serbuan produk China berharga murah yang masuk yang bisa mengancam keberadaan industri manufaktur di Indonesia yang pada akhirnya bisa mengakibatkan terjadinya PHK massal, Sarbumusi menganjurkan masyarakat agar mencintai produk dalam negeri.

Ketua Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) H Junaidi Ali mendorong agar pemerintah dan masyarakat mengkampanyekan penggunaan produksi dalam negeri untuk melawan serbuan produk dari China.

“Ini yang harus kita lakukan karena tidak mungkin kita menolak perdagangan global,” katanya, Kamis (14/1).

Sayangnya, kampanye upaya cinta produk dalam negeri yang diperkenalkan Mahatma Ghandi melalui slogan swadesi ini kurang menggema sehingga kesadaran masyarakat juga kurang maksimal, padahal ini sangat penting demi ketahanan industri nasional.

Strategi lain yang harus dilakukan adalah memberlakukan Standar Nasional Indonesia (SNI) sehingga standar ini berlaku umum. “Ini akan membatasi produk yang masuk, misalnya produk rumah tangga berbahan melamin dari China tak akan masuk, nanti tinggal ketegasan pemerintah saja,” tambahnya.

Junaidi menyesalkan, kesepakatan ini sudah ditandatangani sejak tahun 2002, tetapi kurang sosialisasi sehingga tak banyak masyarakat yang tahu. Akhirnya ketika diberlakukan banyak kalangan yang terkaget-kaget dan tidak siap.

Ia sendiri sudah pernah melakukan kunjungan ke China dan tak semua produk dari sana lebih berkualitas dan lebih murah harganya. Peran pemerintah dalam melindungi industri nasional ini menurutnya sangat menentukan. (www.nu.or.id)
clik disini

Rabu, 10 Februari 2010

Mati Syahid dan Pemahaman Imporan

Mati Syahid dan Pemahaman Imporan











Oleh: A. Mustofa Bisri

Kesukaan meniru atau ‘mengimpor’ sesuatu dari luar negeri mungkin sudah menjadi bawaan setiap bangsa dari negeri berkembang; bukan khas bangsa kita saja. Pokoknya asal datang dari luar negeri. Seolah-olah semua yang dari luar negeri pasti hebat. Tapi barangkali karena terlalu lama dijajah, bangsa kita rasanya memang keterlaluan bila meniru dari bangsa luar.,,,,,,


Sering hanya asal meniru; taklid buta, tanpa mempertimbangkan lebih jauh, termasuk kepatutannya dengan diri sendiri. Ingat, saat orang kita meniru mode pakaian, misalnya. Tidak peduli tubuh kerempeng atau gendut, pendek atau jangkung; semuanya memakai rok span atau celana cutbrai, meniru bintang atau peragawati luar negeri.

Pada waktu pak Harto dan orde barunya ingin membangun ekonomi, sepertinya juga asal meniru negara maju; tanpa melihat jatidiri bangsa ini sendiri yang pancasilais (Padahal waktu itu ada yang namanya P4). Maka, meski tanpa ‘kapital’, selama lebih 30 tahun negeri kita seperti negeri kapitalis dan akibatnya, bangsa kita pun bahkan sampai sekarang sulit untuk tidak disebut bangsa yang materialistis.

Nah, ketika ada tren baru dari luar negeri yang berkaitan dengan keagamaan pun banyak diantara kita yang taklid buta. Kalau taklid soal mode, madzhabnya Amerika dan Eropa; soal tari dan nyanyi banyak yang berkiblat ke India; maka dalam tren keagamaan ini, agaknya banyak yang bertaklid kepada madzhab Timur Tengah, Iran, atau Afghanistan.

Seperti pentaklidan tren baru dari luar negeri yang selalu dimulai dari kota dan baru kemudian menjalar ke desa-desa, demikian pula tren yang berkaitan dengan keagamaan ini. Seperti takjubnya sementara orang kota terhadap tren mode dari luar negeri --atau takjubnya sementara orang desa terhadap tren mode dari kota-- dan langsung mengikutinya, orang-orang Islam kota atau mereka yang punya persinggungan dengan luar negeri, agaknya juga banyak yang demikian. Mereka melihat dan takjub melihat keberagamaan yang dari luar negeri yang sama sekali lain dengan yang selama ini dianut orang-orang tua mereka disini. Maka, seperti halnya orang-orang yang mengikuti mode baru dari luar negeri, mereka ini pun bangga dengan model keberagamaan baru mereka. Termasuk kecenderungan merendahkan orang yang tidak mengikuti ‘tren baru’ mereka itu.

Karena taklid buta, karena asal meniru tanpa mempertimbangkan lebih jauh, sering kali lucu dan sekaligus memprihatinkan. Ambil contoh misalnya soal jihad. Ada beberapa orang yang hanya melihat perjuangan bangsa Palestina dan Afghanistan, misalnya, yang berjihad --seperti kita dulu ketika melawan kolonialis Belanda-- dengan segala cara; termasuk mengorbankan nyawa sendiri. Lalu mereka ikutan melawan musuhnya Palestina dan Afghanistan di sini dengan cara yang sama. Mereka lupa bahwa jihad seperti yang dilakukan dan diajarkan Rasulullah SAW ada aturan dan etikanya.

Orang Palestina yang melakukan bom bunuh diri untuk melawan kolonialis Israel, bila terbunuh bisa disebut syahid. Dalam hadis riwayat imam Ahmad dari Sa’ied Ibn Zaid, disebutkan bahwa orang yang terbunuh membela haknya atau keluarganya atau agamanya, adalah syahid. Orang yang mati syahid , seperti disebutkan dalam beberapa hadis, berhak mendapatkan enam anugerah: 1. Diampuni dosanya sejak tetes darahnya yang pertama; 2. Bisa melihat tempatnya di sorga; 3. Dihiasi dengan perhiasan iman; 4. Dikawinkan dengan bidadari; 5. Dijauhkan dari siksa kubur; 6. Dan aman dari kengerian Yaumil Faza’il akbar .

Tapi orang yang melakukan bom bunuh diri di Indonsia yang tidak sedang berperang melawan siapa-siapa dan mayoritas penduduknya beragama Islam, jelas namanya bunuh diri biasa yang dilarang oleh Allah SWT, ditambah tindakan kriminalitas luar biasa: membuat kerusakan. Banyak sekali ayat Al-Quran yang menunjukkan dilarangnya berbuat kerusakan di muka bumi. Dalam perang melawan orang-orang kafir sekali pun, ada batasan-batasannya; misalnya tidak boleh membunuh perempuan dan anak-anak, merusak lingkungan, dsb.

Allah berfirman: “Walaa taqtuluu anfusakum..” (Q. 4. An-Nisaa: 29). “Dan janganlah kamu membunuh dirimu..” Menurut para mufassir, larangan membunuh diri ini termasuk juga membunuh orang lain; karena membunuh orang lain termasuk membunuh diri sendiri, sebab umat merupakan satu kesatuan. Larangan ini sangat jelas sekali. Orang yang membunuh dirinya sendiri dan sekaligus orang-orang lain yang tidak berdosa, jelas sangat jauh untuk dapat disebut syahid? Sungguh keterlaluan mereka yang mencekokkan doktrin yang jelas-jelas bertentangan dengan ajaran Al-Quran dan sunnah Rasulullah SAW. Apalagi hanya karena taklid buta terhadap tren dari luar negeri . Dan sungguh naïf mereka yang –mengaku umat Muhammad-- dengan mudah terpikat hanya oleh iming-iming bidadari, hingga mengabaikan akal sehat dan tega menghancurkan nilai agung kemanusiaan yang ditegakkan Rasulullah SAW.
Wallahu a’lam. clik neng kene brow

Selasa, 09 Februari 2010

"Ora Usah Melu Macam-macam





Ada suatu daerah di Jawa Tengah yang mayoritas berkultur nahdliyin (NU). Penduduk setempat sehari-sehari mengamalkan amaliah NU seperti tahlilan, qunut, wirid dan lain-lain. Aktivitas organisasi NU dan banom-banom-nya pun tumbuh subur termasuk banom pelajarnya, IPNU (Ikatan Pelajar NU).

Alkisah, di daerah tersebut, ada satu keluarga yang baru saja kehilangan sang ayah. Sebelum meninggal, si ayah tersebut berpesan kepada istrinya agar menjaga Nanang (bukan nama sebenarnya) putra semata wayangnya yang baru duduk di kelas X madrasah aliyah agar tetap berpegang pada ajaran Islam ahlussunnah wal jamaah dan tidak terpengaruh teman-temannya dari kota yang sering mengajaknya ikut pengajian sel tertutup seperti yang seringkali dipraktekkan kaum muda Islam di perkotaan. Intinya, sang ayah berpesan agar putranya tersebut dapat mengikuti jejaknya menjadi aktivis NU dengan bergabung ke IPNU.
Menjelang tahun ajaran berakhir, tiba-tiba Nanang bertanya pada ibunya, ”Bu, aku mau naik ke kelas XI Aliyah, tapi aku bingung dengan pilihanku, masuk IPA atau IPS ya?”.

Sang ibu pun menjawab, ”Ora usah bingung-bingung le, ingat pesan bapakmu dulu, ora usah melu (ikut) macam-macam, IPA atau IPS, melu IPNU aja le”, tandas sang Ibu. Lho?? (Alf) sumber Gus MUS NET clik disini

Kitab dan Buku





Mungkin karena banyaknya hal-hal aneh di negeri ini, maka orang seperti tidak merasa aneh lagi dengan adanya penggunaan istilah-istilah yang sebenarnya aneh. Di negeri ini, misalnya, ada istilah sekolah dan madrasah yang pengertiannya setali tiga wang. Maka lucu sekali ketika ada orang mengatakan, “Anak saya sekolah di madrasah anu......


Anehnya lagi, selaras dengan hal tersebut, di negeri ini di samping ada toko buku, ada pula toko kitab. Orang “sekolahan” kalau mencari buku di toko buku; sementara yang “madrasahan” mencarinya di toko kitab. Toko buku seperti Gunung Agung, Gramedia, dsb, ketika itu, hanya menjual buku-buku yang bertulisan Latin; sementara yang ada tulisan Arabnya, toko kitablah–seperti Toha Putra, Menara Kudus, Salim Nabhan, dsb.-- yang menjualnya.

Apalagi “kitab kuning”, jangan harap Anda menemukannya di toko buku. Terjemahan-terjemahannya saja pun hanya dijual di toko kitab; karena biasanya terjemahan kitab-kitab kuning yang diterjemahkan tokoh-tokoh pesantren itu pun selalu ada tulisan Arabnya.

Demikianlah; seiring dengan pikiran salah kaprah tentang adanya dikotomi ilmu agama dan ilmu umum, maka madrasah (dan pesantren) dianggap tempat belajar agama dan kitab yang dijual di toko kitab dianggap bacaan agama. Sedangkan sekolah dianggap tempat belajar umum dan buku yang dijual di toko buku dianggap sebagai bacaan umum.

Baru belakangan--dugaan saya sejak orang-orang Barat menerjemahkan kitab-kitab bahasa Arab seperti kitab-kitabnya Hasan Banna, Sayyid Quthub, dan Mauddudi, dan menarik perhatian “Muslim-muslim kota”-- toko-toko buku seperti Gramedia mulai menjual “kitab-kitab”; terutama kitab-kitab terjemahan “bacaan agama”. Kebanyakan “kitab-kitab” yang dijual di toko buku itu bukanlah kitab-kitab yang biasa dijual di toko kitab. Juga umumnya “kitab-kitab” baru yang mulai dijual di toko buku itu adalah terjemahan dari bahasa Barat utamanya bahasa Inggris; tidak seperti kitab-kitab yang selama ini dijual di toko kitab.

Boleh jadi, ketertarikan orang Barat terhadap kitab-kitab para tokoh semisal Hasan Banna (1906-1949), Sayyid Quthub (1906-1966), dan Mauddudi (1903-1979) itu, ada kaitannya dengan gerakan-gerakan militan yang mulai merebak di dunia. Sementara orang-orang kota di kita, umumnya dari kampus-kampus, tertarik menerjemahkan kitab-kitab tersebut mungkin karena merasa cocok. Orang-orang kotalah yang galibnya paling bisa merasakan ketertindasan rezim Suharto. Sehingga ketika mereka membaca kitab-kitab karangan para tokoh yang tertindas itu (Hasan Al-Banna, pendiri Al-Ikhwan Al-Muslimiin, ditembak, Sayyid Quthub digantung setelah lama mendekam di penjara rezim Jamal Abdun Nasser, dan Al-Maududi nyaris–sudah divonis-- hukuman mati tahun 1953, batal karena protes keras dari dunia Islam).

Maka sekarang ini, bila Anda masuk ke toko buku, Anda akan menjumpai rak-raknya yang penuh dengan “kitab” dan “bacaan agama”; termasuk buku-buku terjemahan dari kitab-kitab kuning.

Waba’du; sengaja saya menyebut nama Hasan Banna, Sayyid Quthub, dan Maududi ketika berbicara tentang “kitab-kitab” yang mulai menyerbu toko-toko buku, karena saya perhatikan seperti ada korelasi antara masuknya pikiran-pikiran para tokoh tertindas tersebut dengan munculnya semangat keberagamaan yang menyala-nyala terutama di kota-kota dan kemudian munculnya paham Islam yang garis keras (termasuk yang “super keras” yang dianut para teroris). Hal ini mengingatkan kepada pikiran-pikiran para tokoh generasi sebelumnya semacam Jamaluddin Afghani (1838-1897) dan Muhammad Abduh (1849-1905) yang mempengaruhi dunia Islam pada zamannya. Bahkan, sampai sekarang pengaruhnya masih terasa. sumber Gus mus net lebih jelasnya;clik disini

Senin, 08 Februari 2010

peraturan dasar Gp ANSOR.




mukadimah
Bahwa sesungguhnya generasi muda Indonesia sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan nasional, perlu senantiasa meningkatkan pembinaan dan pengembangan dirinya, untuk menjadikan kader bangsa yang tangguh, yang memiliki wawasan kebangsaan yang luas dan utuh, yang bertaqwa kepada Allah SWT, berilmu, berketrampilan dan berakhlaq mulia.

Bahwa sesungguhnya kelahiran dan perjuangan Gerakan Pemuda Ansor merupakan bagian yang tak terpisahkan dari upaya dan cita-cita Nahdlatul Ulama untuk berkhidmat kepada perjuangan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia menuju terwujudnya masyarakat yang demokratis, adil, makmur dan sejahtera berdasarkan ajaran Islam Ahlussunnah wal jama’ah.
Bahwa cita-cita perjuangan bangsa Indonesia dan upaya-upaya pembangunan nasional hanya bisa terwujud secara utuh dan berkelanjutan bila seluruh komponen bangsa serta potensi yang ada, termasuk generasi muda yang mampu berperan aktif.
Menyadari bahwa dengan tuntutan ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah generasi muda Indonesia yang terhimpun dalam Gerakan Pemuda Ansor akan senantiasa memperoleh semangat kultural dan spiritual yang berakar pada nilai-nilai budaya bangsa yang luhur.......

Atas dasar pemikiran tersebut, dengan ini disusunlah Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga Gerakan Pemuda Ansor sebagai berikut:
BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Organisasi ini bernama Gerakan Pemuda Ansor, disingkat GP Ansor sebagai kelanjutan dari Ansoru Nahdlatul Oelama (ANO) yang didirikan pada 10 Muharram 1353 Hijriyah atau bertepatan dengan 24 April 1934 di Banyuwangi, Jawa Timur, untuk waktu yang tidak terbatas.
Pusat Organisasi Gerakan Pemuda Ansor berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia.
BAB II
AQIDAH
Pasal 2
Gerakan Pemuda Ansor, beraqidah Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah dengan menempuh manhaj dalam bidang fiqih salah satu madzhab empat: Hanafi, Maliki, Syafi’i atau Hambali. Abu Hasan Al-Asy’ari dan Abu Mansur Al-Maturidi manhaj dalam bidang teologi. Al-Ghazali dan Junaidi Al-Baghdadi manhaj dalam bidang tasawwuf. Dan Al-Mawardi manhaj dalam bidang siyasah.
BAB III
ASAS DAN TUJUAN
ASAS
Pasal 3
Gerakan Pemuda Ansor berasaskan Ke Tuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
TUJUAN
Pasal 4
Membentuk dan mengembangkan generasi muda Indonesia sebagai kader bangsa yang tangguh, memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, berkepribadian luhur, berakhlak mulia, sehat, terampil, patriotik, ikhlas dan beramal shalih.
Menegakkan ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah dengan menempuh manhaj salah satu madzhab empat di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berperan secara aktif dan kritis dalam pembangunan nasional demi terwujudnya cita-cita kemerdekaan Indonesia yang berkeadilan, kemakmuran, berkemanusiaan dan bermartabat bagi seluruh rakyat Indonesia yang diridlai Allah SWT.
BAB IV
KEDAULATAN
Pasal 5
Kedaulatan Gerakan Pemuda Ansor berada di tangan anggota dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Kongres.
BAB V
S I F A T
Pasal 6
Gerakan Pemuda Ansor bersifat keagamaan, kepemudaan, kemasyarakatan, dan kebangsaan yang berwatak kerakyatan.
BAB VI
U S A H A
Pasal 7
Untuk mencapai tujuan, Gerakan Pemuda Ansor berusaha:
Meningkatkan kesadaran di-kalangan pemuda Indonesia untuk memperjuangkan cita-cita proklamasi Kemerdekaan dan mem-perjuangkan pengamalan ajaran Islam Ahlussunnah wal jama’ah.
Mengembangkan kualitas sumber daya manusia melalui pendekatan keagamaan, kependidikan, kebudayaan, dan ilmu pengetahuan dan teknologi, sebagai wujud partisipasi dalam pembangunan nasional.
Meningkatkan kesadaran dan aktualisasi masyarakat sebagai upaya peningkatan kualitas kesehatan, ketahanan jasmani dan mental spiritual serta meningkatkan apresiasi terhadap seni dan budaya bangsa yang positif serta tidak bertentangan dengan syari’at Islam.
Meningkatkan hubungan dan kerjasama dengan berbagai organisasi keagamaan, kebangsaan, kemasyarakatan, kepemudaan, profesi dan lembaga-lembaga lainnya baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Mengembangkan kewirausahaan di kalangan pemuda baik secara inpidu maupun kelembagaan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan anggota dan masyarakat.
BAB VII
A T R I B U T
Pasal 8
Gerakan Pemuda Ansor mempunyai lambang, lagu dan atribut lainnya yang diatur dalam Peraturan Rumah Tangga.
BAB VIII
K E A N G G O T A A N
Pasal 9
Setiap pemuda Indonesia yang berusia 20 sampai dengan 45 tahun dan menyetujui Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga Gerakan Pemuda Ansor, dapat diterima menjadi Gerakan Pemuda Ansor.
Tata cara penerimaan anggota diatur dalam Peraturan Rumah Tangga.
BAB IX
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 10
Anggota Gerakan Pemuda Ansor mempunyai hak dan kewajiban yang diatur dalam Peraturan Rumah Tangga.
BAB X
TINGKATAN ORGANISASI, SUSUNAN DAN
MASA KHIDMAH KEPENGURUSAN
TINGKATAN ORGANISASI
Pasal 11
Organisasi Gerakan Pemuda Ansor mempunyai tingkatan sebagai berikut:
Pengurus Gerakan Pemuda Ansor tingkat Pusat, selanjutnya disebut Pimpinan Pusat berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia.
Pengurus Gerakan Pemuda Ansor Daerah tingkat Propinsi, selanjutnya disebut Pimpinan Wilayah, berkedudukan di Ibukota Propinsi.
Pengurus Gerakan Pemuda Ansor tingkat Kabupaten/Kota, selanjut-nya disebut Pimpinan Cabang berkedudukan di Ibukota Kabupaten/Kota.
Pengurus Gerakan Pemuda Ansor tingkat Kecamatan selanjutnya disebut Pimpinan Anak Cabang berkedudukan di Kecamatan.
Pengurus Gerakan Pemuda Ansor tingkat Desa/Kelurahan selanjutnya disebut Pimpinan Ranting berkedudukan di Desa/Kelurahan.
SUSUNAN KEPENGURUSAN
Pasal 12
Susunan Kepengurusan Pimpinan Organisasi Gerakan Pemuda Ansor diatur dalam Peraturan Rumah Tangga
MASA KHIDMAH
Pasal 13
Masa khidmah Pimpinan Gerakan Pemuda Ansor diatur dalam Peraturan Rumah Tangga
BAB XI
HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS
Pasal 14
Hak dan kewajiban pengurus Pimpinan Gerakan Pemuda Ansor diatur dalam Peraturan Rumah Tangga
BAB XII
PERMUSYAWARATAN
Pasal 15
Bentuk permusyawaratan adalah rapat-rapat, konferensi-konferensi dan kongres.
Jenis permusyawaratan diatur dalam Peraturan Rumah Tangga
BAB XIII
KEUANGAN DAN KEPEMILIKAN
Pasal 16
Keuangan organisasi didapat dari iuran anggota, sumbangan yang tidak mengikat dan usaha lain yang halal dan sah.
Harta milik organisasi diperoleh dari jual beli, waqaf, hibah, sumbangan dan peralihan hak lainnya.
Pengelolaan keuangan dan hak milik yang bukan berupa uang dilakukan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat bertindak untuk dan atas nama Pimpinan Wilayah, Ketua Pimpinan Wilayah bertindak untuk dan atas nama Pimpinan Cabang, Ketua Pimpinan Cabang bertindak untuk dan atas nama Pimpinan Anak Cabang, Ketua Pimpinan Anak Cabang bertindak untuk dan atas nama Pimpinan Ranting.
BAB XIV
PEMBUBARAN ORGANISASI
Pasal 17
Pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan oleh Kongres yang khusus diadakan untuk itu, dengan ketentuan quorum dan pengambilan keputusan sebagaimana diatur dalam Peraturan Rumah Tangga.
Tatacara pembubaran organisasi diatur dalam Peraturan Rumah Tangga.
Kekayaan organisasi setelah organisasi dibubarkan diatur lebih lanjut oleh Kongres.
BAB XV
P E N U T U P
Pasal 18
Segala sesuatu yang belum diatur da Peraturan Dasar ini akan diatur dalam Peraturan Rumah Tangga.
Peraturan Dasar ini hanya dapat diubah oleh Kongres.
Peraturan Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

ILUSI NEGARA ISLAM



Islam adalah negara rahmatan lil'alamin yang menebarkan kedamaian dan keselamtan bagi seluruh umat manusia tidak hanya bagi orang islam sendiri namun juga mengayomi semua orang di dunia ini. Pemahaman yang benar tentang Islam menjadikan setiap jiwa tentram dan meraih kesuksesan baik dunia dan akhirat.......

Namun saat ini telah banyak pemahaman yang berbeda-beda tentang ajaran dan pola kesederhanaan dalam Islam, sehingga gerakan Islam seakan terkotak-kotak menjadi bagian-bagian yang terpisah dan menganggap pemikiran dan golongannya paling benar.
Hal ini masih diperparah dengan kepentingan politik dan kekuasaaan dengan mengatasnamakan dakwah dan syariah-tarbiyah.......
Untuk memberikan pandangan yang kaya dan luas, silahkan umat Islam diberbagai penjuru untuk menelaah hasil riset dan penelitian para pemikir dan cendekiawan yang sudah pakar dalam keilmuan keislaman, sepertei almarhum GUS DUR, Prof. Syafi'i ma'arif dan sebagainya. BAHAN RENUNGAN kita bersama
.download ilusi negara islam
Semoga bermanfaat untuk anda dan dunia Islam. !!


Sabtu, 06 Februari 2010

Sadap Telepon Boleh Demi Penegakan Hukum

BAHTSUL MASAIL PRA MUKTAMAR
Sadap Telepon Boleh Demi Penegakan Hukum
Sabtu, 06 Februari 2010 05:30:21
Jakarta, Muktamar
Mengintip pembicaraan orang lain atau melakukan penyadapan telepon dihalalkan kukumnya demi penegakan hukum dan dengan catatan pihak yang disadap diduga kuat melakukan pelanggaran hukum.

Menurut syariat Islam, hasil penyadapan dinyatakan ’sah’ sebagai alat bukti dalam persidangan perkara. Demikian diputuskan dalam bahtsul masail Pra Muktamar NU di Cirebon, 29-31 Januari lalu.

Dalam alur masalah disorot salah satu upaya penyadapan yang telah dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) demi penegakan hukum.,,,,,,

Ditanyakan, bagaimana hukum mengintip dan mengintai pembicaraan orang lain melalui sadap telepon seperti itu, dan sahkah saksi atas perbuatan dengan cara memutar rekaman telepon yang disadap?

Mubahitsin atau para pembahas dari perwakilan pengurus NU se-Indonesia menyatakan bahwa ’hukum asal’ dari mengintai pembicaraan orang lain melalui sadap telepon sebenarnya tidak boleh atau haram.

Upaya mengetahui isi pembicaraan orang lain yang dimaksud ini hukumnya haram baik untuk tujuan baik maupun untuk tujuan jahat. Namun penyadapan dibolehkan demi penegakan hukum.

“Sadap telepon dibolehkan untuk keperluan penegakan hukum dan ada gholabatuzh zhan (dugaan kuat) melakukan maksiat,” demikian hasil bahtsul masail yang diterima NU Online.

Hasil pembahasan ini akan dimatangkan kembali dalam bahtsul masail Muktamar ke-32 di Makassar, maret mendatang. Menurut Wakil Ketua PP Lembaga Bahtsul Masail HM Cholil Nafis, hasil ini sudah 'semi final' untuk Muktamar. (nam)
info lengkap clik dibawah ini;
http://muktamar.nu.or.id/page.php?lang=id&area=Zmlyc3RfcGFnZQ%3D%3D&lks=ZGluYW1pY0RldGls&cid=MQ%3D%3D&idNya=124

Jumat, 05 Februari 2010

Lowongan Kerja CPNS BUMN 2010

lowongan kerja 2010 chayo temen yg masih ngangur pengin coba



info lbih lanjut clik.dibawah ni;
http://lowongancpns.blogsome.com/2009/08/30/lowongan-kerja-bumn-2009-2010-pt-bank-mandiri-persero-tbk/

INFO BEASISWA

info beasiswa





Bournemouth University
[UK] 25 PhD Studentships at Bournemouth University

University of Wollongong
[Australia] PhD Research Scholarship in Asia-Pacific Studies at University of Wollongong

University of Texas at Arlington
[USA] PhD Student in General Linguistics at University of Texas at Arlington



College Scholarships POSTGRADUATE
Brunei Darussalam Government
[Brunei] Bachelors, Masters, and Phd Degree Program Scholarship by Brunei Darussalam Government

MSc in Computational Mechanics
[Europe] MSc in Computational Mechanics by Erasmus Mundus Programme

Master Program in Embedded Computing Systems
[Europe] Erasmus Mundus Master Program in Embedded Computing Systems

Chinese Government Scholarship
[China] Chinese Government Scholarship for Bachelor, Master and Doctoral Students

Chulalongkorn University
[Thailand] Master Scholarship in International Development Studies at Chulalongkorn University



College Scholarships UNDERGRADUATE
Sato International Scholarship Foundation
[Japan] Undergraduate & Postgraduate Scholarship by Sato International Scholarship Foundation

GE Foundation Scholar-Leaders Program - IIEF
[Indonesia] Bachelor Students (S1) Scholarships by GE Foundation Scholar-Leaders Programme

Astro Kasih - Sampoerna Foundation Scholarship Programme
[Indonesia] Undergraduate (S1) Scholarship in Science and Non Science Programme by Astro - Sampoerna Foundation

University of Leeds
[UK] Undergraduate Excellence Scholarships 2010 for International Students at University of Leeds

Sampoerna Foundation Scholarship Program
[Indonesia] Sampoerna Foundation Scholarship Program for Undergraduate (S1) Level


lebih lengkap click link dibawah ini;

http://www.rumahbeasiswa.com/


Adat atau Tradisi dalam Beribadah

Al-Qur’an dan Hadits merupakan rujukan pamungkas bagi syariat Islam. Keduanya mengandung ajaran global yang akan menjawab berbagai problematika umat, di manapun dan sampai kapan pun. Namun demikian, itu bukan berarti tidak menutup kemungkinan ada masalah yang ’tidak ada’ dalam Al-Qur’an dan Hadits. Dalam artian, rujukan dalam Al-Qur’an atau Hadits tidak merinci semua kejadian yang dialami manusia. Hal ini mengingat bahwa fenomena akan terus berlangsung seiring dengan laju zaman, sedangkan nash-nash yang ada terbatas’.


Banyak sekali hal-hal yang sudah dilegimitasi syara’, di antaranya shalat. Nash mana pun akan mengatakan bahwa shalat hukumnya wajib. Hal ini sesuai dengan perintah Allah dalam Al-Qur’an QS. An-Nur : 56: ”Tunaikanlah Shalat!”

Banyak sekali ayat-ayat dan hadits Rasulullah SAW yang menyerukan wajibnya shalat. Ini menunjukkan bahwa shalat adalah bagian terpenting dalam Islam. Bahkan, Allah SWT menegaskan, tidak ada hukuman mati bagi siapapun yang tidak menunaikan bagian dari rukun Islam, baik karena malas atau lainnya, kecuali shalat. Jika seseorang maninggalkannya karena benci akan perintah Allah, atau tidak percaya atas wajibnya shalat, hukumnya murtad.

Setiap muslim berkewajiban manunaikan shalat lima kali dalam sehari semalam. Ketentuan-ketentuanya telah diatur secara gamblang dalam syara.

Rasulullah SAW telah memberikan suri tauladan dalam tata cara shalat ini. Dalam suatu hadits, Rasulullah SAW bersabda : ”Shalatlah sebagaimana kalian mlihat cara shalatku” - H.R Bukhari

Contoh lain adalah hukum mamakan bangkai, Allah SWT juga menegaskan larangan mamakan bangkai, darah dan daging babi. Allah SWT berfirman : ”Diharamkan atas kamu (memakan) bangkai, darah, daging babi, binatang yang disembelih atas nama selain allah SWT, binatang yang mati tercekik, dipukul, jatuh, tertanduk dan mati karena terkaman binatang buas.” QS. Al-Ma’idah: 3.

Itulah contoh perkara yang sudah mendapatkan legimitasi hukum secara jelas. Ketika kita ditanya; Apa hukumnya shalat? Tentu jawabannya adalah wajib. Apa hukum memakan bangkai? Tentunya haram.

Yang menjadi persolaln sekarang; bagaimana dengan hal-hal belum ada ketentuannya, baik perintah atau larangan adalah mubah. Dalam kaidah Fikih disebutkan: ”Asal dari segala sesuatu adalah mubah”

Dalam masalah ini, Allah SWT pun berfirman: ”Dan tidaklah Jibril turun membawa wahyu, kecuali (itu) karena kehendak Tuhanmu. Apa-apa yang ada di hadapan dan belakang kita serta apa yang belum pernah terjadi adalah atas kehandak-Nya. Dan tidaklah Tuhanmu melupakan hal itu”. QS. Maryam: 64

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA: ”Saya bersama Kholid bin wahid sedang menemani Rasulullah berkunjung ke rumah Maemunah. Dihilangkan kepadanya seekor biawak. Rasulullah SAW kemudian penasaran dan memegangnya. Lalu sebagian dari (perempuan) berkata kepada sebagian sahabat untuk memberitahukan kepada Rasulullah SAW, bahwa ini hewan biawak ya Rasulullah SAW, lalu beliau mengangkat tangannya. Lalu saya menanyakan”Apakah (binatang) itu diharamkan wahai Rasulullah?” Rasulullah SAW menjawab, ”Tidak. Tetapi tidak pernah ada di lingkungan kami, maka segala sesuatu yang aku belum menemuinya, kami mentolerir”. Khalid pun kemudian memakannya dan Rasulullah SAW malihatnya” (HR. Bukhari & Muslim)

Tidak semua fenomena-fenomena itu baru tersurat dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits. Namun demikian, Al-Qur’an dan Hadits sudah memberikan pedoman umum berkaitan dengan hal itu, di antaranya ketentuan bahwa sesuatu yang belum mendapatkan legimitasi hukum dari Al-Qur’an dan Al-Hadits hukumnya mubah. Artinya tidak diperintahkan dan tidak dilarang. Hukumnya diserahkan kepada maslahat manusia. Jika hal itu memberikan implikasi positif, maka dianjurkan. Sebaliknya, jika memberikan Implikasi negatif, maka dilarang.

Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Sesungguhnya Allah SWT telah menetapkan beberapa kewajiban. Janganlah kalian lalaikan. Allah SWT pun telah menentukan larangan. Jangan kalian terjang. Allah WST pula telah memberikan batasan-batasan atas segala sesuatu. Jangan sampai kalian sebagai rahmat dan keringanan bagi kamu-dan itu bukan lalai-, maka hendaknya kalian jangan mencari-cari hukumnya.” (HR Daruquthni)

Dari Salman RA Berkata, ”Allah SWT telah menghalalkan yang halal dan mangharamkan yang haram. Jadi yang halal hukumnya halal dan yang haram hukumnya haram. Adapun sesuatu yang belum mendapatkan legimitasi hukum, maka (bisa) ditolerir - (HR Baihaqi)

Dalam kesempatan lain Rasulullah SAW bersabda: Dari Salman Al-Farisi ra. “Kami telah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang minyak samin, keju dan kedelai, lalu baliau menjawab: yang halal adalah yang telah dihalalkan Allah di dalam kitab-Nya, yang haram adalah yang telah di haramkan di dalam kitab-Nya, adapun sesuatu yang didiamkan hukumnya dima’fu (ditolerir)”. (HR Baihaqi)

“Sahabat Ali bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimanakah bila datang kepada kami sesuatu yang tidak turun di dalam Al-Qur’an, juga tidak ada dijelaskan dalam Sunah Tuan? Rasulullah SAW menjawab; Musyawarahkan hal itu bersama orang-orang yang ahli ibadah dan orang-orang yang mu’min, jangan engkau memutuskan sesuatu itu hanya dengan akal saja.” (HR. At-Thabrani)

Imam Ghazali juga memberikan sikap yang sangat cantik dalam menyikapi sesuatu tindakan yang belum dikenal pada masa Rasulullah SAW, dengan mengembalikan kapada pendapatnya ulama. Di bawah ini kutipan Ghazali pada atsar:

“Ketika dikatakan kepada Rasulullah SAW, “Apa yang harus kami perbuat manakala ada perintah dan kami menemukan (hukum)nya baik dalam Al;-Qur’an atau Al-Hadis? “Rasulullah SAW menjawab, “bertanyalah kepada orang-orang shaleh yang telah dijadikan sebagai petunjuk di antara mereka”. Dalam riwayat lain, “Ulama dhahir adalah perhiasan bumi dan langit . Sedangkan ulama bathin penghias langit dan alam malakut”. (Ihya’ Ulumuddin, jilid1, hal. 22)

Ibnu Ajibah, dalam tafsirnya al-Bahrul Madid, mengutip atsar yang senada dengan sikapnya imim Ghazali, yaitu bila datang pada kita sesuatu yang belum mendapat legalitas Al-Kitab dan As-Sunnah, maka hendaknya dikembalikan kepada para ulama’ sebagai bahan musyawarah untuk mencari solusi terbaik dan kemaslahatan bagi masyarakat setempat.

“Para sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW, Bagaimana kalau terjadi perselisihan pada kami setelah tuan ada dan tidak kami ketemukan di kitab Allah, tidak juga Sunah Rasulullah? Beliau menjawab: “Kembalikanlah permasalahan kepada pendapat orng-orng shaleh dan jangan melanggar pendapatnya.” (Al-Bahrul Madid, Jilid 2, hal. 194).

Dengan demikian segala sesuatu yang belum terdapat dalam Al-Quran dan Al-hadis, hukumnya ‘deserahkan’ kepada ulama untuk bahan ijtihad, mencari hukum yang sesuai dengan keadaan dan maslahat bagi masyarakat setempat. Bukan malah di jauhi dan diklaim bid’ah, karena mengada-ada yang tidak di temukan dalam Al-Qur'an dan hadits. Orang-orang shaleh yang dimaksud adalah ulama-ulama mujtahidin yang mempunyai kompetensi keilmuan yang mumpuni.

H Fadlolan Musyaffa’ Mu’thi, MA
Rais Syuriyah PCNU Mesir
http://www.nu.or.id/page.php

Siti Fadilah Disebut Gus Dur "Muhammadinu"



"Ini orang Muhammadiyah, tapi dekat dengan NU, jadi "Muhammadinu"," ujar Gus Dur.

VIVAnews - Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari, memiliki kesan tersendiri dengan mantan Presiden Abdurrahman Wahid. Siti beberapa kali berinteraksi dengan Gus Dur dan Partai Kebangkitan Bangsa yang didirikannya.

"Saya itu pernah ke acara PKB," kata Siti. "Di sana Gus Dur guyon. Dia bilang saya ini orang Muhammadiyah, tapi dekat dengan NU, jadi "Muhammadinu"," kata Siti mengenang kembali peristiwa itu dalam bincang di tvOne, Sabtu 2 Januari 2010......

Kemudian, saat suami Siti meninggal, Gus Dur datang melakukan takziah. Dalam kesempatan itu, Gus Dur bisa berbicara agak panjang dengan Siti yang saat itu masih Menteri Kesehatan.

"Ternyata beliau berkata seperti seorang guru kepada muridnya," ujar Siti. "Beliau memberi apresiasi, ibu berpihak kepada rakyat. Memang kalau menjadi pemimpin, harus memikirkan rakyatnya," ujar Siti mengulang pernyataan Gus Dur saat itu.

Siti sendiri menganggap Gus Dur sebagai tokoh panutan, yang memberi dia wawasan kebangsaan, keagamaan dan kenegaraan. "Dia seperti tidak berbatas," ujar Siti. "Soekarno Pancasilais, Gus Dur lebih Pancasilais lagi," ujarnya.

Karena itu, Siti ingin menghabiskan hayatnya untuk melanjutkan cita-cita Gus Dur yang berpihak pada rakyat kecil dan orang minoritas. "Beliau mengingatkan kita untuk tetap berjuang untuk kemanusiaan," ujar Siti. "Gus Dur ini sebagai seorang presiden yang sangat berdaulat, dia menunjukkan tidak bisa didikte orang lain."
http://nasional.vivanews.com/news/read/117886-siti_fadilah_disebut_gus_dur__muhammadinu_

Khitan Perempuan itu Tradisi, Bukan Perintah Agama

Jumat, 5 Februari 2010 16:05
Jakarta, NU Online
Pengurus Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama mengirimkan delegasi khusus dalam bahtsul masail Pra-Muktamar NU di Cirebon, 29-31 Januari lalu, untuk menyampaikan usulan dalam pembahasan komisi diniyah waqiiyah, terutama menyangkut pembahasan soal khitan perempuan. Ketua Umum PP Fatayat NU Maria Ulfa Ansor ikut dalam delegasai ini.,,,,,

Selain mengirimkan delegasi, PP Fatayat NU juga menyampaikan rumusan draf materi masail diniyah waqi’iyyah khusus tentang khitan perempuan ini. Salah satu kesimpulan yang diajukan dalam makalah setebal 15 halaman menyatakan bahwa khitan bagi perempuan hanyalah tradisi, bukan perintah agama.

Dinyatakan, jika khitan mempunyai manfaat maka tradisi ini dapat dilanjutkan apabila tidak ada manfaatnya dapat dihentikan tanpa adanya ancaman syar’i bagi yang meninggalkannya ataupun pujian syar’i bagi yang melakukannya.

Khitan untuk laki-laki tidak diwajibkan karena menyebabkan tidak sah shalatnya dikarenakan ada indikasi tersimpannya najis yang berada di kemaluannya yang belum dipotong.

“Walaupun najis yang berada di kemaluan laki-laki masih diperdebatkan, apakah termasuk bagian dalam, seperti kotoran yang masih berada di dalam perut atau bagian luar,” demikian dalam draf yang diajukan Fatayat.

Sedangkan bagi perempuan khitan tidak ada pengaruh apapun. Bahkan disebutkan, Rasulullah SAW sangat mengkhawatirkan rusaknya organ kemaluan perempuan apabila khitan dilakukan tidak hati-hati.

“Maka beliau menasehati Umm ‘Atiyyah untuk tidak ceroboh dalam mengkhitan perempuan. Atau mungkin saja Rasulullah lebih menghendaki tidak dikhitan untuk perempuan, karena akan lebih aman dari kerusakan yang dikhawatirkan, tapi Rasulullah menasehati Umm ‘Atiyyah untuk hati-hati dalam mengkhitan perempuan, karena khitan perempuan merupakan tradisi yang sudah membudaya dan sulit untuk dihilangkan, bukan perintah agama,” demikian dalam draf Fatayat.

Pemaparan ini juga disertai dengan dengan dalil-dalil Al-Qur’an dan hadits, serta penelitian lebih mendalam tentang derajat kesahihan hadits-hadits tersebut.

Jawaban dari pertanyaan “Apa hukum khitan perempuan?” ditafsil atau dirinci sebagai berikut; Apabila dilakukan dengan cara yang aman hukumnya mubah. Namun apabila dilakukan dengan cara yang tidak aman dan membahayakan maka hukumnya haram.

Dalam draf PP Fatayat itu juga dilengkapi dengan penjelasan seputar khitan perempuan baik secara medis maupun teknis pelaksanaannya.

Sementara itu bahtsul masail pada komisi diniyah waqiiyah menyepakati, ada dua hukum khitan bagi perempuan yakni wajib dan sunah. Khitan untuk perempuan dilakukan dengan memotong sebagian kecil dari klentit (clitoris) dan tidak terlalu banyak karena akan membahayakan.

Hasil bahtsul masail ini akan dibahas lagi dan diputuskan dalam Muktamar ke-32 NU di Makassar, Maret mendatang. Selain persoalan khitan perempuan, ada 10 lagi masasil atau persoalan yang akan dibahas dalam bahtsul masail komisi diniyah waqiiyah ini. (nam)
http://www.nu.or.id/page.php

Pembangunan Fasilitas Pendukung Makam Gus Dur Telan Rp2 Miliar







Surabaya, NU Online
Pembangunan fasilitas pendukung makam Mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di kompleks Pondok Pesantren (PP) Tebuireng, Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jatim, diperkirakan menelan dana hingga mencapai Rp2 miliar.,,,,,,,,!

"Dana itu sudah disiapkan Pemprov Jatim dan Pemkab Jombang, masing-masing menanggung 50 persen," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf di Surabaya, Jumat.

Pihaknya sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya untuk segera merealisasikan pembangunan makam Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang meninggal dunia pada 30 Desember 2009 itu.

"Pembangunan fasilitas pendukung makam itu segera dilakukan, karena pihak Tebuireng kewalahan mengatasi ribuan peziarah yang datang setiap hari, sehingga menimbulkan kesemrawutan," ujar wagub yang juga salah satu keponakan Gus Dur itu.

Tempat para peziarah, toilet, dan lokasi parkir kendaraan pun tidak mampu menampung. Kedatangan para peziarah di makam Gus Dur itu, juga sering kali mengakibatkan kemacetan di Jalan Raya Jombang-Pare karena lokasi PP Tebuireng berada di pinggir jalan raya itu.

"Di sekitar lokasi PP Tebuireng ada lahan seluas satu hektare. Itu nanti yang akan kami manfaatkan untuk lokasi parkir kendaraan para peziarah, sehingga tidak diparkir di pinggir jalan yang mengakibatkan kemacetan luar biasa," papar Saifullah.

Sejak jasad tokoh pluralis dimakamkan di PP Tebuireng melalui upacara kenegaraan yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 31 Desember 2009, hingga kini makam tersebut dibanjiri para peziarah dari berbagai kalangan.

Makam Gus Dur seakan menambah perbendaharaan lokasi objek wisata religi di Jatim. "Para peziarah makam Wali Sanga pun kini sudah banyak yang mampir ke makam Gus Dur, selain makam Kiai Hamid (KH Abdul Hamid) di Pasuruan dan beberapa makam wali lainnya di Jatim," katanya.

Sementara itu, peringatan 40 hari wafatnya Gus Dur digelar Pemprov Jatim di Masjid Agung Al Akbar, Surabaya, Sabtu (6/2) malam. Selain itu, pihak keluarga juga menggelar peringatan yang sama di PP Tebuireng, Ahad (7/2) malam. (ant/mad)
http://www.nu.or.id/page.php

Rabu, 03 Februari 2010

PAK ASWAN berpuisi





Dari bumi yang ditumbuhi cinta ini/menghampar tanah pengharapan/berabad kita tanam benih-benih kelanggengan/dari sunyi yang merajai tanah-tanah lapang//tempat anak-anak berlarian menangkapi mimpi-mimpi di sini rumah kita berdiri. Dari kayu jati diri/tiang-tiang yang menyangga setiap prahara/ yang datang dan pergi saling berganti/kadang menghantar hasrat//. Kadang menyuguhkan kiamat! aswan iskandar jaya pengurus mwc NU.prambanan.

bigrafi PENGURUS ANSOR PRAMBANAN




Nama; ahyar mahmudi
alamat; dayakan sumberharjo.prambabanan
no hp; tanyakan sendiri yo qiiiiiiiii
aktivitas; mahasiswa UIN(sunan kalijogo)
hobi; menyanyi(hadroh,seriosa.campur sari dlln,,,, hizk)
jabatan; KETUA ANSOR PAC. PRAMBANAN PERIODE 2010-2013







Fenomena liberalisasi pemikiran keagamaan di kalangan anak muda NU menjadi keprihatinan tersendiri bagi Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Sirajd.

"Kalau sebatas bincang-bincang boleh lah. Tetapi jika sudah masuk dalam landasan berorganisasi ini bahaya", ujarnya dalam Rapat Kerja Nasional Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama di Jakarta, Senin (1/2).

Lebih lanjut Said Aqil menjelaskan bahwa liberalisasi pemikiran tak boleh diberi peluang secara luas karena akan merembet pada liberalisasi di bidang ekonomi, liberalisasi budaya, dan liberalisasi agama.

"Salah satu bentuk liberalisasi budaya adalah adanya pemahaman tidak pentingnya cium tangan pada kiai dan orang tua," ujarnya.

Tuntutan pencabutan UU tentang Penodaan Agama di Mahkamah Konstitusi, jelasnya adalah akibat adanya liberalisasi pemikiran keagamaan yang kebablasan, dan ini harus ditentang.

Dalam kesempatan tersebut ia menegaskan pentingnya merawat pemikiran keagamaan yang tawassuth dan moderat. "Radikalisme agama itu salah, demikian juga liberalisme agama juga salah", tegasnya.

Said Aqil mengingatkan bahwa NU itu berdiri di antara dua kutub yang ekstrem, kutub radikal yang sangat keras dan konfrontatif, serta kutub liberal yang kompromis, permissif dan hedonis.

Sementara itu rakernas Majelis Alumni IPNU dalam rekomendasinya menegaskan pentingnya merawat tradisi pemikiran keagamaan yang mengedepankan "jalan tengah" dan mengaktualisasikan nilai kehidupan pesantren ke dalam perilaku organisasi.

"Nilai kepesantrenan yang perlu diaktualkan adalah semangat kesederhanaan, kemandirian, dan paradigma pemikiran yang moderat jauh dari ekstrimitas dan liberalitas" ujar Ketua Majelis Alumni IPNU Hilmi Muhammadiyah. (sam/nam)


program kerja ansor prambanan 2010-2013

1) Departemen Pendidikan dan Pengkaderan : lismoko,rohmat widodo.maryoto
a. Silaturahim kepada ulama, umara’ dan senior - satu bulan sekali, minggu pertama, dimulai dari pengurus
b. PKD -- 28 - 30 Mei 2010 dan 2012
c. Buletin Aswaja , 1 bulan sekali—iklan
d. Pembentukan Ranting : Madurejo ketika PKD, Bokoharjo, Wukirharjo dan Sambirejo tahun 2010
2) Departemen Agama dan Ideologi :faisol bisri, sarmin.ikhsan
a. Blog Anfat
b. Sarasehan Aswaja -- mengundang Banom NU DIY 2011 dan 2012
c. Bahtsul Masail -- insidentil
d. LPK (Lembaga Pengkajian Kitab)
e. Kegiatan Ramadhan
3) Departemen Olahraga, Kebudayaan dan Iptek :ngadimin.deni,sutikno
a. Outbond -- 1 tahun sekali, 26 September 2010 bersamaan syawalan
b. Pembuatan Grup Hadrah tahun 2010
c. Kenduri Budaya, 2011
d. Festifal Hadrah 2011 - 2012
e. Pagar Nusa, minimal setelah PKD koordinasi dengan Bp. Kasturi.
f. Pelatihan Komputer, Internet, servis HP
4) Departemen Pemberdayaan Ekonomi, Masyarakat dan Lingkungan Hidup : Ambar Setiawan,ikhwanudin,viki nurhadi
a. PAUD kerjasama dengan LSM SOS -- pilot project
b. Penghijauan Kawasan Hutan pada 2012
c. Pendampingan Kelompok Tani pada 2011-2012
d. Gerakan Wakaf Tunai -- saat PKD dilaunching
e. Koin Cinta Ansor -- 3 bulan sekali… bersamaan dengan silaturrahim dan kotak Koin Cinta Ansor yang dititipkan di toko atau mini market.
5) Banser
a. Kumpul Balung Pisah -- Koordinasi dan Konsolidasi anggota yang sudah ada dan upaya ‘refreshing’ dengan perekrutan anggota baru.





SUSUNAN PENGURUS
GERAKAN PEMUDA ANSOR PAC PRAMBANAN
MASA KHIDMAT 2010 / 2013

PENASEHAT : - NUR HIDAYAT ( GUNUNG GEBANG )
- FAISHOL MUSLIM ( BELORAN )
- AGUNG SUJATMIKO ( CANDI SINGO )
- AMBAR SETIAWAN ( SAWO )

PENGURUS HARIAN :

KETUA : ACHYAR MACHMUDI ( DAYAKAN )
WAKIL I : YAHMADI ( DUKUH )
WAKIL II : SURONO ( UMBUSARI A )
SEKRETARIS : SUYANTO ( NGEBURAN )
WAKIL : FAWAZ CHAIDIR P. K. J ( POTROJAYAN )
BENDAHARA : SUBARDI ( GUNUNG GEBANG )
WAKIL : AGUS KURNIAWAN ( CANDI SINGO )

DEPARTEMEN – DEPARTEMEN

• DEPARTEMEN AGAMA, IDEOLOGI, DAN LINGKUNGAN HIDUP
KOORD: - SARMIN ( KLERO )
- FAISHOL BISRI ( PANDANSARI )
- IKHSAN ( SENGIR )

• DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN PENGKADERAN
KOORD: - LISMOKO ( KLERO )
- RAHMAT WIDODO ( KANTANGAN )
- MARYOTO ( BLEBER LOR )

• DEPARTEMEN OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN IPTEK
KOORD: - NGADIMIN ( UMBULSARI B )
- DENI SUPRIYANTO ( MOROBANGUN )
- SUTIKNO ( BERJO )

• DEPARTEMEN PEMBERDAYAAN EKONOMI DAN MASYARAKAT
KOORD: - IKHWANUDIN ( UMBULSARI B )
- HARMANTO ( GUNUNG GEBANG )
- VIKI NURHADI ( UMBULSARI B )

BARISAN ANSOR SERBAGUNA SATKORYON PRAMBANAN

KEPALA BANSER : SURONO
SEKRETARIS : LISMOKO
BENDAHARA : ANTON
KEPALA SATUAN PENGAWAS : SUTIKNO

SUSUNAN PENGURUS
FATAYAT NU PAC PRAMBANAN
MASA KHIDMAT 2010 / 2013

Penasehat : 1. Puji Lestari, S.Sos.
2. Murtijatun Nurkhasanah, S.Pd.
3. Fatimah, S.Ag.

PENGURUS HARIAN

Ketua : Beti Rahmasari Utami ( Dukoh )
Wakil : Siti Rohmiatun ( Klero )
Sektetaris : Fitri Indayati ( Klero )
Wakil : Tri Rahayu ( Klero )
Bendahara : Erfani Yuni Ningsih ( Klero )
Wakil : Najatun Khuzaimah ( Umbulsari A )

DEPARTEMEN – DEPARTEMEN

• DEPARTEMEN ORGANISASI
Koord : - Istiqomah ( Kenaran )
- Upik Wijayanti ( Kenaran )
- Ukhti Masruroh ( Beloran )
• DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN PENGKADERAN
Koord : - Titik Hartati ( Ngeburan )
- Fatayattun ( Serut )
- Mira Fatimah ( Beloran )
• DEPARTEMEN PENERANGAN DAN DAKWAH
Koord : - Nuraini Murhayaroh ( Kenaran )
- Rini ( Ketandan )
- Maratus Solikhah ( Gununggebang )
• DEPARTEMEN KESEHATAN DAN OLAHRAGA
Koord : - Fitri Indayati ( Kuncen )
- Suryani ( Klero )
- Wildatun Nafisa
• DEPARTEMEN SOSIAL, SENI, DAN BUDAYA
• Koord : - Siti Fatimah ( Kuncen )
- Sri Lestari ( Ketandan )
- Septi Zulaikhah ( Beloran )

• DEPARTEMEN EKONOMI
Koord : - Fita Sari ( Umbulsari B )
- Mash Fuufah ( Umbulsari B )
- Farida Nur Khasanah ( Umbulsari B )


Senin, 25 Januari 2010

new nglepen



tempat wisata monomental didaerah prambanan, sekaligus rumah penduduk alokasi korban gempa 2007 yg pada hari-hari libur banyak dikunjungi oleh wisatawan didaerah sekitar maupn dari luar daerah, yg didaerah kita lebih kita kenal dengan rumah teletabis,,,MEMANG ornamen bangunanya sangat berbeda dengan bangunan rumah disekitar situ menjadi bahan tarik tersendiri,,, oleh para penjajah panorama,,,,,heheheheh






bagi sahabat-sahabati yg mungkin ingin melihat langsung silahkan datang sendiri dngann alamat jl;prambanan-piyungan km 5,jlatren kearah timur +_1km,,,,
by; sar-

Sabtu, 23 Januari 2010

Apa arti kata cinta





Dalam phrase romantisme, kata "Cinta" di jabar-luaskan menjadi berjuta kata dan makna, dan maka muncul-lah berjuta puisi tentang cinta.

Secara Rasio, cinta adalah bentuk emosi kesukaan terhadap sesuatu yang sifatnya lebih halus dan dalam , yang bila bentuk emosi/kesukaan itu lebih kasar maka di sebut "nafsu" atau "ambisi" . beda antara cinta dan napsu adalah ibarat beda-nya orang marah dan mengamuk, tersenyum-tertawa , kejam-biadab ,kasar-brutal, keinginan-ambisi .,,,,,,!!!!!!!

Sebagai motivasi hidup akan kita definisikan cinta sebagai "percikan kasih Illahi dalam hati setiap insani"

Cinta dalam hidup manusia adalah sebuah "kata" untuk meng-komunikasikan suatu kesukaan, cinta yang murni dan abadi hanya milik Tuhan, karena hanya Tuhan yang memiliki kesempurnaan . Tuhan telah menciptakan, memelihara, memberikan rahmat yang tiada habisnya ke seluruh alam semesta, tanpa perlu membuat "rangkaian kata cinta".sumber; blog motifasion.

Jumat, 22 Januari 2010

Rahasia Penduduk Tersehat Di Dunia






Gaza adalah The Biggest Health Center and NO.1 di dunia. Penduduknya menghabiskan hari-hari mereka dengan sangat bahagia setelah memutuskan untuk mengikuti nasehat para ahli kesehatan moderen agar tidak mengkonsumsi makanan yang menyebabkan kolesterol tinggi, tekanan darah naik, dan kegemukan. Demikian pula, mereka berhasil menghindari faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan yang disebabkan bahan bakar minyak dan zat kimia lainnya. Untuk itu, mereka menerapkan olah raga berjalan kaki yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan akal, khususnya bagi para manula, orang cacat, orang sakit dan para wanita hamil............!!

Adapun rumah sakit dan tempat-tempat pelayanan kesehatan sudah ditutup, karena sudah terbukti dan tidak perlu diragukan bahwa obat-obat tradisional alias moderen adalah penyebab munculnya berbagai penyakit dan membunuh daya imunitas tubuh. Sebab itu, para penduduk Gaza kembali mengkonsumsi obat-obatan yang terbuat dari daun kayu dan rumput-rumputan atau apa yang disebut dengan alami atau herbal karena mengikuti petuah atau metode pengobatan kuno, atau konsep, back to nature.

Sebab itu, penduduk Gaza menjadi orang-orang yang kuat dan sehat sehingga mampu menggali terowonngan sepanjang belasan kilometer, pemberani, dan seakan tidak mempan senjata canggih, kendati dihujani dengan white phosphor lebih dari 1.5 juta kg. Karena itu pulalah semua penduduk Gaza, laki-laki, wanita dan anak-anak banyak mengucapkan terima kasih pada pemerintah yang ikut memblokade mereka. Boikot dan blokade itu telah menyebabkan mereka menemukan jalan hidup (life style) yang sehat wal afiat dan jauh dari godaan peradaban yang merusak kesehatan, baik fisik maupun akal.

Yang lebih utama, mereka meminta pada Allah agar Allah memberikan kesempatan pada para pemimpin negera yang ikut memblokade Gaza, isteri-isteri dan anak-anak mereka agar dapat kesempatan menerapkan pola hidup sehat seperti yang mereka lakukan sejak beberapa tahun belakangan.

Demikian juga, penduduk Gaza berterima kasih pada pemerintahan Israel yang dengan terpaksa menugaskan ribuan pasukannya untuk mengontrol dan meyakini tidak sampainya bantuan dan bahan-bahan yang berbahaya - seperti yang dijelaskan sebelumnya- ke Gaza. Semoga blokade itu mejadi faktor kebaikan yang banyak bagi Gaza dalam segala hal dan turunnya pertolongan dari Allah.

Sekarang mari kita cermatin sunnah2 tentang pengobatan perawaan kesehaan dari Rosulullah SAW :

Keajaiban Buah Zaitun dan Minyaknya

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, enam belas ahli dari ahli-ahli kedokteran ternama berkumpul di kota Roma. Dalam laporannya, mereka mengukuhkan bahwa mengkonsumsi minyak Zaitun dapat membantu mencegah penyakit pembuluh nadi, peningkatan kolesterol darah, peningkatan tekanan darah, penyakit gula, dan kegemukan, sebagaimana minyak zaitun juga dapat mencegah sebagian jenis kanker. Para ahli kedokteran menjelaskan manfaat apa yang diperintahkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam hadits berikut ini.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

كُلُوا الزَّيْتَ وَادَّهِنُوا بِهِ، فَإِنَّهُ يَخْرُجُ مِنْ شَجَرَةٍ مُبَارَكَةٍ

"Makanlah buah zaitun dan berminyak rambutlah dengannya. Karena sungguh buah zaitun keluar dari pohon yng berkah". (HR. Ahmad dan at-Tirmidzi, dan at-Tirmidzi berkata, "hadits ini hadits hasan")

Urutan Madu Terbaik

Para ilmuwan telah berhasil melakukan penelitian tentang jenis-jenis madu yang terbaik. Mereka menyimpulkan bahwa jenis madu yang terbaik adalah jenis madu yang diambil dari gunung, kemudian pada urutan berikutnya yang adalah jenis madu yang diambil dari kayu, kemudian setelahnya adalah jenis madu yang diambil dari perumahan manusia. Hal ini selaras dengan urutan yang telah disebutkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam surat an-Nahl ayat 68.

Keajaiban Habbatus Sauda'

Dalam sebuah hadits, Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu 'anha bertutur, “Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

( إن هذه الحبة السوداء شفاء من كل داء إلا من السام ) قلت : وما السام ؟ قال : ( الموت )

”Sesungguhnya habbah sauda` (jinten hitam) mengandung obat bagi semua jenis penyakit kecuali as-saam. Aisyah bertanya, "Apa itu as-saam?" Dijawab oleh beliau, "as-Saam adalah kematian". (Hadits Riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim)

Telah dilakukan penelitian di Balai Penelitian Florida - Amerika Serikat pada habbah sauda`, dan hasil penelitian itu menunjukkan bahwa habbah sauda` mampu meningkatkan kekuatan daya tahan tubuh. Habbah Sauda` juga terbukti memainkan peran penting dalam meningkatkan dan manambah kekuatan daya tahan tubuh manusia untuk melindungi dirinya melawan kuman serta bahan-bahan aktif yang berbahaya lainnya.

Allah ta'ala berfirman,

وأوحى ربك إلى النحل أن اتخذي من الجبال بيوتاً ومن الشجر ومما يعرشون

"Dan Rabb-mu telah mewahyukan kepada lebah, 'buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia'." (An-Nahl: 68)

Rahasia Siwak

penemuan ini terdapat dua mukjizat bagi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Mukjizat pertama, yaitu manfaat-manfaat yang tampak pada siwak. Dengan ini, berarti Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah orang pertama yang memerintahkan melindungi mulut dari berbagai macam penyakit. Mukjizat kedua, yaitu bagaimana Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam bisa mengetahui dari sekian juta jenis pohon-pohonan, bahwa pohon siwak (saludora persica) mengandung banyak manfaat bagi manusia?

Inilah sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang menganjurkan kita untuk bersiwak,

السواك مطهرة للفم مرضاة للرب

"Siwak adalah pembersih mulut dan sebab ridhanya Rabb". (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

Keajaiban Susu

Ilmu pengetahuan modern merekomendasikan, bahwa dari sekian banyak jenis makanan, susu adalah satu-satunya jenis makanan yang terbukti mengandung semua unsur pokok yang dibutuhkan tubuh manusia. Penemuan ini telah diberitakan Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam dalam hadits berikut ini, diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Ibnu Majah dengan sanad hasan dari Nabi shallallahu 'alahi wasallam beliau bersabda,

وَمَنْ سَقَاهُ لَبَنًا فَلْيَقُلْ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيهِ وَزِدْنَا مِنْهُ فَإِنَّهُ لَيْسَ شَيْءٌ يُجْزِئُ مِنْ الطَّعَامِ وَالشَّرَابِ إِلَّا اللَّبَنُ
"Barang siapa diberikan minum susu hendaklah mengucapkan, 'allahumma barik lana fihi, wa zidna minhu' (ya Allah, berikan kami berkah padanya dan berikan kami tambahan darinya), karena sesungguhnya tidak ada sesuatu yang mewakili makanan dan minuman selain susu".